Rabu, 24 Oktober 2018

7 Makanan Pemulih Cepat Stamina Loyo

Bali - Pernahkah Anda merasa sangat lelah dan mengantuk setelah menyantap makan siang di kantor? Hal itu mungkin saja terjadi karena tubuh kekurangan energi untuk beraktifitas. Atau mungkin kecapean karena habis bepergian jauh yang mengharuskan duduk belasan jam di pesawat

Dilansir dari Daily Mail, seorang ahli gizi asal Amerika, Rick Hay menuturkan ada beberapa makanan yang bisa disantap dan berguna untuk mengembalikan energi agar tubuh tidak cepat merasa lelah. Apa saja?

1. Madu
Madu dulunya dikonsumsi oleh para atlet di zaman Yunani kuno sebagai sumber energi terbesar karena kaya akan karbohidrat yang dibutuhkan tubuh untuk mengembalikan energi. Madu juga membantu mengatur kadar glikogen yang berfungsi untuk menghindari otot dan tubuh yang kelelahan. Konsumsi satu sendok teh madu yang dicampurkan dengan teh hangat. Minum pada pagi atau sore hari agar tubuh lebih berstamina.

2. Pisang
Pisang mengandung karbohidrat kompleks, protein, magnesium, dan asam amino yang mampu memberikan energi. Tak hanya itu saja, kombinasi dari potasium yang tinggi serta vitamin B pada pisan juga dapat membuat suasana hati lebih baik dan mengoptimalkan olahraga. Dalam studi yang dilakukan oleh Appalachian State University pada 2012, peneliti menyimpulkan bahwa pisang memiliki manfaat yang sama dengan minuman berenergi untuk olahraga.

3. Ubi
Ubi kaya akan serta sehingga ia tidak hanya mengembalikan energi namun juga membantu Anda merasa kenyang lebih lama saat Anda tengah dengan menjalankan program penurunan berat badan. Ubi juga kaya akan vitamin C, betakarotin, magnesium, dan zat besi yang merupakan zat esensial dalam nutrisi. Selain itu, kandungan potasium yang tinggi juga membantu menyeimbangkan elektrolit serta menurunkan tekanan darah.

4. Kacang
Kombinasi dari lemak baik, serat, dan protein yang terdapat dalam kacang-kacangan mampu mengembalikan energi karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Kacang juga berguna untuk menguatkan sistem imun karena kaya akan mineral antioksidan. Jenis kacang-kacangan yang paling baik dikonsumsi adalah walnut dan almond.

5. Jamur
Jamur kaya akan zat besi yang membantu mengatasi kelelahan karena memberikan oksigen ke dalam tubuh. Campurkan jamur ke dalam salad atau sup untuk meningkatkan asupan nutrisi, dengan demikian Anda juga bisa memperoleh asupan vitamin D dan B12 agar tubuh lebih berenergi.

6. Bayam
Mengandung zat besi, magnesium, dan potasium membuat bayam memiliki peranan penting untuk memproduksi energi. Magnesium tidak hanya membantu meningkatkan energi tetapi juga membuat tubuh lebih relaks sehingga lebih mudah mendapatkan kualitas tidur yang baik. Bayam juga dapat mengendurkan otot yang kencang, kaki yang pegal, dan mata kedutan.

7. Salmon
Omega 3 dan vitamin B pada ikan salmon berguna untuk memproduksi energi dan meningkatkan fungsi otak.  Sehingga ketika Anda merasa kurang fokus, makan salmon dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif otak dan meningkatkan suasa hati. Konsumsi salmon dengan bayam dan nasi merah jika Anda menginginkan stamina yang prima dan memiliki mobilitas tinggi.

Selasa, 09 Oktober 2018

Madu Sebagai Sarana Obat Awet Muda

*WHO Mengeluarkan Kriteria Baru Kelompok Usia*

Organisasi Kesehatan Dunia WHO yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss melalui studi tentang kualitas kesehatan dan harapan hidup rata-rata manusia di seluruh dunia menetapkan kriteria baru yang membagi kehidupan manusia ke dalam 5 kelompok usia sebagai berikut :

*1.  0 – 17 tahun: Anak-anak di bawah umur*

*2.  18 – 65 tahun: Pemuda*

*3.  66 – 79 tahun: Setengah baya*

*4.  80 – 99 tahun: Orang tua*

*5.  100 tahun ke atas: Orang tua berusia panjang*

Jadi, geserkan pikiran Anda jangan lagi menggolongkan seseorang yang berusia 70 tahun ke dalam golongan  orang tua, karena standar baru dunia tersebut.
Ingat ! 65 tahun saja masih masuk golongan pemuda.

*_Selamat semua anak muda di group ini_* 👍😆


http://www.nasionalisme.co/who-mengeluarkan-kriteria-baru-kelompok-usia/

AL-QUR’AN DAN MADU SEBAGAI OBAT LAHIR BATIN

“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”. (Al-Isra: 82).

Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku (Q.S. Asy-Syu’ara’: 80)

“Hendaklah kamu menggunakan kedua obat-obat: madu dan Alqur’an”

(HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud)

Muqaddimah

Al-Qur’an adalah kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw sebagai petunjuk bagi umatnya. Di dalamnya terdapat ayat-ayat yang jelas bagi manusia yang mau menggunakan akalnya. Al-Qur’an tidak meninggalkan sesuatu yang kecil apalagi yang besar kecuali mencatatnya. Tiada satupun perkara baru yang diperbuat manusia, demikian pula ilmu pengetahuan manusia kecuali pasti ada dalilnya di dalam Al-Qur’an. (Jamaluddin, Mubasyir, 2006:35)

Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (Q.S. An-Nahl: 89)

Terkait dengan obat dan pengobatan, Al-Qur’an tidak memberikan penjelasan yang sangat rinci tentangnya. Misalnya, Al-Qur’an tidak menjelaskan bahan-bahan apa saja yang bisa digunakan sebagai obat, dan untuk mengobati penyakit apa. Al-Qur’an juga tidak menjelaskan tentang metode-metode pengobatan, atau cara membuat obat dan cara menggunakannya. Hal itu bisa dimaklumi karena Al-Qur’an memang bukan buku farmasi atau buku kesehatan. Al-Qur’an bukan Farmakopeatau De Materia Medica. Al-Qur’an bukan buku farmakognosi atau farmakologi. Akan tetapi, Al-Qur’an adalah Kitab Suci yang memberikan panduan bagi umat Islam supaya mereka selamat dan bahagia di dunia dan akhirat. Tentang obat dan kesehatanpun Al-Qur’an memberikan panduan global, arah-arahan sebagai penuntun bagi manusia dalam berinteraksi di bidang tersebut supaya mereka tidak merugi di dunia maupun di akhirat

Pesan Al-Qur’an

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآَنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا

”Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya”. (An-Nisa: 82).

Oleh karena itu Al-Quran merupakan sarana pengobatan yang terbaik dan termudah untuk mengembalikan keseimbangan sel yang rusak, karena Allah Maha Kuasa yang menciptakan sel dan Dia pula yang menitipkan di dalamnya akan program yang detail ini, sebagaimana Dia juga tahu yang terbaiknya, dan ketika Allah menyatakan  bahwa al-Quran adalah sarana penyembuhan

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآَنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”. (Al-Isra: 82).

ini berarti bahwa dengan membaca Al-Quran memiliki pengaruh tertentu pada pengembalian keseimbangan sel tertentu. Oleh karena itu, kita melihat banyak kasus yang bertentangan dengan medis, seperti beberapa jenis penyakit kanker, dengan Al-Qur’an mampu disembuhkan oleh Al-Quran insya Allah, karena perawatan dengan Quran hanya secara sederhana berarti melakukan repemrograman sel dalam otak untuk mengendalikan operasi esensial pada manusia dan mengembalikan tubuh kepada keadaannya secara alami dan meningkatkan kekebalan serta kemampuannya untuk melawan berbagai penyakit lainnya, dengan kata lain bahwa Alquran dan ruqyah syar’iyyah adalah proses mengaktifkan sel-sel otak yang bertanggung jawab mengendalikan tubuh dan meningkatkan tingkat energi di dalamnya dan membuatnya bergetar dengan cara alami. Salah satu hasil utama dari penelitian ini untuk meyakinkan lawan bahwa pengobatan dengan Al-Quran memiliki dasar ilmiah, dan untuk meyakinkan dokter untuk mencari manfaat dari pengobatan melalui Al-Qur'an di samping adanya obat-obatan, yang demikian itu penelitian ini juga merupakan sarana untuk meyakinkan non-Muslim akan kebenaran kitab Allah (Al-Qur’an), dan bukti mukijizat al-Quran dari sisi medis dan kesehatan mental.

Kesehatan Dalam Al-Qur’an

Di dalam masalah kesehatan, Al-Qur’an lebih banyak menjelaskan tindakan-tindakan yang bersifat pencegahan (preventif), daripada tindakan pengobatan dan penyembuhan (kuratif). Hal ini harus direnungkan dan menjadi panduan manusia dalam membangun kesehatan individu dan masyarakat. Prof. dr. Hamad Hasan Raqith, PhD menegaskan bahwa secara umum, kesehatan dalam Islam berprinsip pada upaya menjaga kesehatan secara preventif (menjaga kesehatan sebelum sakit). Kemudian setelah itu, Islam menganjurkan pengobatan bagi siapa yang membutuhkan karena sakit. Inilah salah satu prinsip dalam Islam yang sesuai dengan karakteristik, kemampuan dan keadaan fitrah manusia (Raqith, 2007: 36).

Ibnu Sina (Avicena, 980-1036) pun berpendapat demikian. Bahwa tujuan pertama ilmu pengobatan adalah untuk menjaga supaya tetap sehat.

Ibnu Sina defined medicine –al tibb –as the knowledge of the states of the human body in health and decline in health; its purpose is to preserve health and endeavour to restore it whenever lost (Ebrahim, 1993: 30).

Demikian juga Imam Ibn Qayyim al Jauziyyah, menjadikan usaha preventif sebagai prinsip yang pertama dalam pengobatan.

Imam Ibn Qayyim al Jawziyyah points out that the principles of medicine are three, namely, protection of health, getting rid or harmful things, and safeguarding against harm (Ebrahim, 1993: 28).

Tindakan-tindakan preventif yang dijelaskan di dalam Al-Qur’an sebenarnya tidak dijelaskan secara khusus sebagai upaya untuk menjaga kesehatan, namun merupakan bagian ibadah ritual dan panduan hidup keseharian. Namun, justru itulah salah satu kelebihan syari’at Islam, dimana tidak hanya memiliki nilai ibadah namun juga memiliki nilai-nilai yang lain, di antaranya adalah nilai kesehatan. Beberapa ajaran Al-Qur’an yang mengandung nilai preventif di dalam kesehatan (mencegah supaya tidak sakit) adalah:

a. Mengikuti aturan dan pola makan yang diajarkan oleh Al-Qur’an, yaitu makan makanan yang halal, baik (higienis), dan tidak berlebihan serta berpuasa dalam waktu-waktu tertentu.

Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan (Q.S. Al-A’raf: 31)

Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. (Q.S. Al-Baqarah: 172)

b. Menjaga kebersihan tubuh, pakaian dan lingkungan.

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri (Q.S. Al-Baqarah: 222)

Dan pakaianmu bersihkanlah (Q.S. Al-Muddatstsir: 4)

3. Al-Qur’an memberikan gambaran bahwa penyakit digolongkan menjadi dua, yaitu penyakit hati (maa fish-shuduur) dan penyakit jasmani. Oleh karena itu, definisi sehat harus mencakup kedua hal tersebut. Ayat yang memberi gambaran adanya penyakit hati adalah:

Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta menyembuhkan hati orang-orang yang beriman (QS at-Taubah:14)

Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. QS Yunus: 57

4. Al-Qur’an selain memaparkan tentang jenis-jenis penyakit, juga memaparkan tentang obatnya. Menurut Al-Qur’an, obat tidak hanya zat yang bisa menyembuhkan penyakit jasmani saja. Akan tetapi zat yang bisa mengobati penyakit hati atau keduanya (penyakit jasmani dan hati) juga disebut sebagai obat. Sebagai perbandingan, definisi obat menurut Ansel adalah zat yang digunakan untuk diagnosis, mengurangi rasa sakit, serta mengobati atau mencegah penyakit pada manusia atau hewan. Sedangkan menurut PERMENKES: 917/Menkes/Per/x/1993, obat (jadi) adalah sediaan atau paduan-paduan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki secara fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnose, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi (Chaerunissa, et.al, 2009: 9). Dua definisi obat di atas, obat hanya mencakup pada penyakit jasmani saja.

Obat yang disebutkan Al-Qur’an ada dua yaitu Al-Qur’an itu sendiri dan madu. Dalam firman-Nya Allah swt menegaskan bahwa salah satu fungsi Al-Qur’an adalah sebagai obat. Allah berfirman:

Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian(Q.S. Al-Isra’: 82)

Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh (obat) bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman (Q.S. Yunus: 57)

5. Madu adalah obat bagi manusia dan satu-satunya obat (selain al-Qur’an) yang disebutkan di dalam Al-Qur’an. Ayat tersebut adalah:

Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan (Q.S. An-Nahl: 69).

Nabi saw juga menganjurkan agar berobat dengan menggunakan madu sebagaimana tercermin dari bunyi hadits,

عليكم بالشفائين العسل والقرآن

”Hendaklah kalian melakukan penyembuhan yaitu dengan madu dan Al-Qur’an.” (HR Ibnu Majah).

Ibnu Sina (358-415 H atau 980-1037 M), seorang ilmuwan Islam yang namanya dikenal di seluruh dunia hingga masa kini menganjurkan apabila seorang menginginkan badan tetap sehat dan segar maka orang tersebut agar minum madu setiap hari (Hambali, 2011: 103).

Madu mengandung banyak sekali unsur pembentuk maupun pengganti jaringan tubuh yang rusak. Bahkan di dalam madu terdapat unsur pembunuh kuman (anti bacterial) yang sangat potensial untuk pencegahan maupun penyembuhan infeksi. Efek antibacterial dari madu ini diperoleh antara lain karena:

a. Madu memiliki nilai “osmotic” yang tinggi yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba.

b. Di dalam madu terkandung enzim (E. Gluko-Oksidase) yang mampu mengkonversi (glukosa + air) menjadi (asam glukonat + H2O2). Hidrogen peroksida (H2O2) dan asam glukonat itulah yang berfungsi sebagai antibacterial yang sangat potensial. Asam glukonat merupakan senyawa yang sangat mudah larut di dalam selaput membran sel kuman sehingga meningkatkan permeabilitas membrane tersebut dan akan memudahkan terjadinya oksidasi oleh H2O2.

Efek antibacterial dari madu ini justru lebih efektif dengan cara mengencerkan madu. Dengan konsentrasi H2O2 yang hanya 0,02 sampai 0,05 m.molekul.per liter, sudah dapat menghambat pertumbuhan kuman dengan sangat efektif dan tidak memiliki efek samping berupa perusakan sel-sel fibroblast pada kulit. Kondisi ini bisa diperoleh dengan pengenceran madu asli antara 9 kali sampai dengan 56 kali pengenceran (Hambali, 2011: 119-121).

Di dalam kitab Zadu al-Ma’ad fi Hadyi Khairi al-Ibadi ketika menjelaskan hadits tentang penggunaan madu sebagai obat, dijelaskan bahwa madu diminum disertai air untuk meringankan proses pencernaan pada ludah (Raqith, 2007: 70).

c. Madu dengan konsentrasi yang cukup rendah (0,1%) juga dapat meningkatkan jumlah sel limfosit[1][2] di dalam darah sehingga keadaan ini dapat menimbulkan peningkatan kemampuan fagositik.

d. Pada konsentrasi yang agak tinggi (1%) madu juga merangsang “monosit”[2][3] untuk melepaskan “sitoksin” yang merupakan Factor Nekrosis[3][4] Tumor (TNF), yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan infeksi maupun tumor.

e. Karena terbentuknya asam glukonat, larutan juga memiliki derajat keasaman yang sangat tinggi (pH 3,2 – 4,5). Keadaan ini akan membantu aksi “makrofag”[4][5] untuk menghancurkan bakteri.

f. Madu juga mengandung germicidine yang merupakan antibiotic alami yang sangat potensial yang sampai sekarang belum dapat dibuat preparat sintetis yang setara dengannya.

Madu sebagai Obat di dunia dengan Resep dari Langit

*Madu Sebagai Obat di dunia dengan Resep dari Langit*

Madu dalam Al Qur’an terbukti memiliki kandungan yang sangat kaya akan manfaat baik bagi kesehatan, melalui proses unik secara alami umumnya madu memiliki rasa manis yang dihasilkan dari nektar aneka bunga yang juga telah disebutkan tentang cerita lebah madu dalam Al Qur’an. Kandungan utama pada madu yaitu fruktosa dan glukosa, dan madu yang bagus memiliki kalori +/- 3.280 cal/kg.

*Kebaikan Madu Dalam Al Qur’an dan Beberapa Kitab Lainnya*

Madu dalam Al Qur’an dan dalam beberapa kitab-kitab suci agama di dunia telah disebutkan dengan jelas lengkap dari proses hingga kegunaanya yang baik bagi tubuh, seharusnya kita semakin yakin akan khasiat madu dalam al quran yang memang diciptakan untuk memberi manfaat bagi Kita.

Dalam AL-Qur’an agama islam
Madu dalam al qu’ran dan hadist, telah disebutkan keistimewaan dan kemukjizatan madu dalam surat An-Nahl ayat 68-69

An Nahl Ayat 68

Dan Tuhanmu telah mewahyukan kepada lebah-lebah “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan ditempat yang dibuat manusia”

An Nahl Ayat 69

“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (MADU) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang memyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkannya”.

Tripitaka
Begitu juga menurut ajaran agama Buddha terdapat 5 jenis obat yang dapat dikonsumsi oleh para bhikku setelah makan siang, salah satunya adalah keajaiban dari madu.

Vinaya Pitaka, Mahavagga Vl. 208 15-10
Beberapa jenis obat yang dipakai oleh bhiksu yang sakit salah satunya adalah madu.

Artharvaveda XII.3.44
Madu dicampur dengan mentega yang dijernihkan (disajikan pada tamu menyehatkan.

Artharvaveda II.3.1
Minumlah ghee (mentega yang dimurnikan), Madu dan susu baik untuk kesehatan.

Alkitab
Dalam Amsal 16:24
Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.

Dalam Amsal 24:13
Anak-anakku, minumlah madu, sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit mulutmu.

Ayurveda
Ayurveda atau ilmu mengenai kehidupan merupakan ilmu yang berasal dari budaya negara India, menggabungkan konsep alami dan herbal untuk pengobatan penyakit dan sudah dipraktikkan sejak zaman ribuan tahun Sebelum Masehi.

Ayurveda memiliki bagian yang sangat penting yaitu Rasayana yang secara sederhana berarti sesuatu yang dapat mengembalikan orang kekeadaan muda secara fisik dan mental.

Madu merupakan komponen penting di dalam ramuan Rasayana yang 100% terdiri dari bahan alami. Ramuan Rasayana biasanya dicampur dengan madu dan ghee yang merupakan mentega yang telah dimurnikan, potensi dan preservasi herbal secara permanen akan terikat pada madu dan ghee tersebut.

Minggu, 15 Juli 2018

KHASIAT MADU BAGI LELAKI DEWASA

Jika minum madu murni atau madu asli sama halnya anda meminum stimulan alami untuk meningkatkan kejantanan pria karena dalam madu mengandung vitamin B, Zinc, dan Vitamin E yang akan terus menjaga perkembangan kejantanan pria tersebut.

Berbagai kandungan vitamin dalam madu berguna memproduksi testosteron yang sangat penting sebagai hormon untuk meningkatkan libido, stamina, dan kekebalan tubuh. masih ada zat yang dinamakan boron sebagai pengolah esterogen yang meningkatkan gairah seksual pada pria

Kandungan Riboflavin atau B2 berguna untuk pertumbuhan reproduksi dan kandungan B6 sangat penting sebagai keseimbangan hormon seksualis tersebut. Selain untuk menjaga keseimbangan anda juga mendapatkan zat imunitas yang tinggi.

Dengan mengonsumsi madu secara rutin akan meningkatan produksi sperma secara berlebih sehingga jumlahnya meningkat secara cepat. Tidak hanya menutrisi saja tetapi juga dapat menyuburkan kualitas sperma tersebut.

Madu yang berasal dari lebah mengandung kekuatan afrodisiak yang sangat ampuh untuk meningkatkan gairah seks dengan pasangan karena zat tersebut berasal dari bunga anggrek dan melati yang juga banyak manfaatnya.
Masih banyak manfaat lain yang bisa anda dapatkan dari madu tersebut sehingga bisa anda konsumsi secara berkala dan teratur. Tidak hanya hubungan seks anda yang meningkat tetapi juga dari kualitas kesehatan anda akan meningkat secara drastis. Tentunya madu sangat baik karena kegunaannya sangat besar. Perlu anda sadari bahwa madu asli atau madu alami memiliki perbedaan yang mencolok dengan madu biasa. Madu yang asli tidak akan mudah membusuk karena kandungan anti bakterinya yang menjaga kualitasnya tetap bagus. Jika anda memasukkan ke dalam lemari pendingin maka cairan dari madu tidak akan membeku. Itulah mengapa madu memiliki keistimewaan tersendiri terhadap lingkungannya.
Manfaatnya yang besar tersebut hanya anda dapatkan dari kualitas madu yang asli bukan tiruan. Lebih baik membayar yang lebih mahal sedikit bukan daripada menggunakan madu dengan bahan tambahan yang tidak jelas. Setelah kita membongkar habis khasiat madu untuk lelaki dewasa kini anda menyadari pentingnya manfaat madu secara alami untuk tubuh. Banyak orang yang sudah membudidayakan madu ini sebagai minuman kesehatan sehingga anda bisa mencari resep ramuan yang tepat untuk kesehatan dan kualitas hidup seks yang tinggi.

Senin, 02 Juli 2018

SEKUAT APA MADU MELAWAN BAKTERI?

SEKUAT APA MADU MELAWAN BAKTERI?

KOMPAS.com - Madu merupakan cairan manis yang secara alami diproduksi oleh lebah. Bukan hanya bisa dipakai sebagai alternatif gula, tapi madu juga terkenal karena kemampuannya melawan bakteri.

Madu terdiri dari air (17 persen) dan sisanya adalah dua tipe gula, fruktosa dan glukosa, keduanya juga menarik air. Sebagai larutan yang sangat jenuh, madu tidak mudah larut dalam suhu ruangan sehingga teksturnya sangat kental.

Ketika bakteri atau jamur masuk ke tubuh, madu akan bekerja untuk menarik air keluar dari zat asing itu sehingga bakteri atau jamur menjadi tidak berdaya. Madu juga tidak mengandung cukup air sehingga bakteri tidak bisa hidup.

Gula bukan satu-satunya kandungan yang membuat madu menjadi pelawan bakteri ampuh. Lebah menambahkan glukosa oksidasi sehingga madu menjadi sangat asam dan tidak mungkin bakteri berkembang di dalamnya. Ketika glukosa oksidasi itu dipecah, akan berubah menjadi hidrogen peroksida yang mampu menghancurkan dinding sel bakteri.

Madu juga mengandung protein yang disebut bee defensin-1, bagian dari sistem imun lebah yang didesain untuk melindungi mereka melawan bakteri, terutama yang menyebabkan penyakit. Penelitian juga menunjukkan protein ini merupakan antibakteri yang kuat.

Walau madu memiliki khasiat sebagai antibakteri, tetapi bayi berumur kurang dari satu tahun sebaiknya tidak diberikan madu karena sekitar 10 persen dari madu yang diteliti mengandung spora botulinum di dalamnya.

Bakteri clostridium botulinum adalah satu-satunya bakteri yang bisa bertahan melawan antibakteri madu. Ini karena bakteri ini sudah kering sehingga madu tidak bisa menghancurkannya dengan cara menarik sumber airnya.

Daya tahan tubuh bayi yang belum sempurna menjadikannya beresiko mengalami infeksi jika mengonsumsi madu yang ternyata mengandung spora botulinum.

Sumber: Medical Daily

Kamis, 21 Juni 2018

PERLUKAH MENGKONSUMSI SUPPLEMENT SAAT MUDIK?


Mudik merupakan salah satu aktivitas rutin yang telah menjadi kebiasaan masyararakat Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya. Mulai dari beberapa hari sebelum Idul Fitri, masyarakat telah berbondong-bondong untuk melaksanakan mudik, baik dengan alat transportasi umum maupun transportasi pribadi.

Mudik membutuhkan waktu yang berbeda-beda, tergantung pada jarak dan sarana transportasi yang digunakan. Bagi yang mudik dengan kendaraan pribadi atau dengan sarana transportasi umum darat dan air, lama perjalanan bisa mencapai beberapa jam hingga beberapa hari, sehingga dapat menyebabkan turunnya stamina tubuh akibat rasa lelah.

Rahasia Tetap Sehat dan Bugar Saat Mudik
Setiap tahun kita pasti menyaksikan di berbagai media bahwa saat mudik kerap terjadi kecelakaan, bahkan hingga menelan korban jiwa. Hal ini paling sering disebabkan oleh rasa lelah saat melakukan perjalanan.

Rasa lelah yang terjadi saat melakukan perjalanan mudik meliputi lelah secara fisik dan juga lelah secara mental. Pemudik kerap kurang istirahat dan kurang makan, sehingga sangat rentan terjadi penurunan kosentrasi saat berkendara dan mengakibatkan terjadinya kecelakaan.

Nah, untuk mengatasi hal tersebut, kita harus memperhatikan kondisi tubuh kita dengan baik sebelum dan saat mudik. Istirahat yang cukup serta nutrisi yang terjaga merupakan dua kunci utama untuk menjaga stamina tubuh selama mudik. Bila perlu, Anda dapat mengonsumsi suplemen saat mudik.

Pilihlah suplemen yang mengandung vitamin dan mineral agar kondisi tubuh tetap segar dan terjaga, karena vitamin dan mineral akan membantu berbagai reaksi dalam tubuh kita. Dengan demikian, tubuh kita akan tetap kuat dan terhindar dari penyakit selama mudik.

Jika Anda lebih senang dengan suplemen yang natural, Anda dapat mengonsumsi madu asli, gingseng, jahe, jamu dan jenis suplemen alami lainnya. Suplemen tersebut dapat membantu menambah energi dan juga meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Madu Mabali merupakan salah satu pilihan terbaik karena terjamin keaslian dan kemurniannya.

Dalam memililh suplemen saat mudik, pastikan suplemen yang Anda pilih teregistrasi oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Hati-hati dalam mengonsumsi suplemen impor yang belum lolos sertifikasi atau suplemen yang tidak jelas keamananya, karena suplemen tersebut justru dapat membayakan kesehatan Anda. Jangan lupa untuk memperhatikan pula kemasan, segel, tanggal kedaluwarsa dan keaslian suplemen untuk menghindari konsumsi suplemen palsu.

Perlu diketahui, walaupun Anda sudah mengonsumsi suplemen, Anda tetap memerlukan istriahat dengan cukup, serta menjaga kecukupan makan dan minum Anda selama mudik.

Ingatlah, suplemen tidak akan berguna tanpa didukung dengan nutrisi dan istirahat yang cukup. Oleh karena itu, mari jaga kesehaan fisik dan mental selama mudik agar sampai di tujuan dengan sehat dan selamat.