Jumat, 12 Januari 2018

MANFAAT MADU UNTUK ANAK


Madu memiliki segudang manfaat bagi tubuh dari segi kesehatan, penyembuhan maupun penunjang daya tahan tubuh anak. Berikut adalah sederet manfaat madu yang dapat diperoleh bagi tubuh anak.

1. Meredakan Batuk

Jika anak terserang batuk, ia pasti akan sangat rewel dan menangis karena rasa tidak nyaman yang dirasakannya. Madu dapat berfungsi untuk mengobati batuk pada anak dengan bekerja secara efektif dan aman tanpa efek samping seperti pada obat kimia. Beri madu pada anak menjelang tidur dengan dosis 1 sendok makan secara rutin untuk membantu meredakan batuk yang dideritanya. Kandungan gula alami yang ada di dalam madu tidak akan membuat batuknya semakin parah seperti yang banyak dipikirkan oleh orang. Justru kandungan gula buah alami itulah yang akan membantu membersihkan sistem pernafasannya dari infeksi atau dahak penyebab batuk.

2. Menunjang Pertumbuhan

Anak-anak tentu membutuhkan banyak nutrisi dan gizi yang menunjang pertumbuhan awal usianya. Dalam masa awal usianya, sel-sel tubuh dan organ-organ utama berkembang secara pesat untuk mempersiapkan taraf kehidupan yang lebih kompleks seiring dengan makin dewasanya usia anak. Mengkonsumsi madu akan membantu proses pertumbuhan sel-sel dan jaringan tubuhnya menjadi lebih optimal. Berikan madu secara rutin pada anak setiap hari dengan dosis 1 sendok makan untuk memaksimalkan proses tumbuh kembangnya.

3. Sumber Energi

Kandungan fruktosa dalam madu adalah pemanis alami yang dibutuhkan tubuh anak untuk memberikan energi. Dalam masa pertumbuhan, anak-anak sedang mengalami masa aktif yang sangat pesat dimana setiap saat ia membutuhkan energi untuk beraktivitas. Anak-anak cenderung lebih banyak bergerak saat berada dalam masa pertumbuhan dan itu berakibat pada energinya yang membutuhkan suplai cadangan lebih besar selain yang didapat dari konsumsi makanan utama sehari-hari. Konsumsi madu dapat mencukupi kebutuhan energi bagi anak disamping makanan utama lain untuk menunjang aktivitas fisik yang aktif dilakukannya sehari-hari.

4. Mempercepat Penyembuhan Luka

Usia anak-anak adalah masa dimana ia sangat aktif bermain dan mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Dalam proses tersebut, tak jarang anak terjatuh atau terluka pada bagian tubuhnya. Bila lukanya tidak terlalu parah, madu dapat digunakan sebagai obat alami yang akan mempercepat proses penyembuhan lukanya. Madu juga berfungsi untuk mencegah infeksi yang ditimbulkan pada luka.

Caranya adalah dengan mengoleskan madu murni pada luka yang telah dibersihan secara teratur secukupnya. Hal ini telah diteliti secara ilmiah dan hasilnya tepat terbukti bahwa madu dapat membantu penyembukan luka dengan lebih cepat. Pastikan bahwa madu yang akan dioleskan pada luka anak adalah madu murni yang tidak memiliki campuran bahan lain untuk mengoptimalkan fungsi madu tersebut bagi penyembuhan luka. Selain itu, pastikan juga bahwa luka anak tidak terlalu parah sehingga membutuhkan penanganan medis yang lebih serius.

5. Mencerdaskan Otak

Sebagai orangtua pasti tahu bahwa masa anak-anak merupakan periode emas perkembangan otak dan aspek-aspek lain dalam diri seorang manusia. Oleh karena itu, usia 0-5 tahun merupakan waktu yang paling tepat untuk mensuplai kebutuhan nutrisi terbaik bagi anak yang akan berguna sepanjang hidupnya kelak. Pemberian nutrisi salah satunya dapat diberikan lewat konsumsi madu dimana madu berperan amat baik bagi perkembangan fungsi dan kecerdasan otak anak. Berikan dosis madu sekali sehari setiap hari agar anak mendapatkan manfaat yang maksimal. Sebaiknya, pastikan Anda mengetahui dengan pasti jenis madu yang dikonsumsi oleh anak apakah madu murni atau telah dicampur dengan bahan lain untuk lebih memaksimalkan fungsi yang dapat diberikan ke dalam tubuh anak.

6. Menyehatkan Sistem Pencernaan

Selain berperan baik dalam fungsi kecerdasan otak dan tumbuh kembang anak, madu juga baik untuk menyehatkan sistem pencernaan anak. Madu mengandung sejumlah bakteri baik yang berfungsi sebagai penumpas bakteri jahat yang ada di dalam usus akibat makanan atau sistem metabolism alami tubuh. Contohnya adalah 6 jenis laktobasilus dan 4 spesies bifidobacteria. Bakteri-bakteri ramah ini akan membunuh bakteri jahat di dalam usus. Bakteri jahat dalam sistem pencernaan sangat rentan ditemukan di pencernaan anak akibat kebiasaan anak balita yang aktif yang suka memasukkan berbagai macam benda ke dalam mulutnya. Madu dapat menetralkan dan membersihkan sistem pencernaan agar sistem metabolisme tubuh anak tidak terganggu.

7. Sumber Vitamin Lengkap

Madu mengandung hampir seluruh komponen vitamin yang dibutuhkan oleh anak yaitu vitamin B1, B2, B3, D, K, E, B5, asam nikotinat dan urin acid. Semua komponen vitamin ini sangat dibutuhkan oleh tubuh anak demi tumbuh kembang optimalnya. Kelebihan madu adalah proses penyerapan vitamin-vitamin ini ke dalam tubuh hanya memerlukan waktu satu jam setelah madu dikonsumsi. Berbeda dengan vitamin yang berasal dari makanan lain yang membutuhkan waktu lebih lama untuk diserap oleh tubuh. Hal inilah yang mendasari mengapa tubuh cenderung lebih cepat bugar dan kenyang tidak lama setelah mengkonsumsi madu dibanding saat mengkonsumsi makanan biasa atau cairan suplemen lain.

8. Membantu Tumbuh Kembang Anak

Madu memiliki kandungan zat besi (Fe) dan tembaga (Cu) dengan kadar yang cukup banyak dibandingakan ASI atau susu sapi. Kedua zat tersebut amat diperlukan tubuh anak untuk membantu perkembangan sel-sel tubuh dan membantu proses terbentuknya hemoglobin dan sel darah merah dalam tubuh anak. Dengan mengkonsumsi madu, tubuh anak akan berkembang lebih optimal dan perkembangan sel-sel tubuhnya pun lebih sehat dan cepat.

9. Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh

Kandungan zat besi dan vitamin kompleks dalam madu berkontribusi kuat dalam perlindungan sistem daya tahan tubuh anak-anak. Usia anak-anak adalah masa dimana seluruh sel dan organ-organ tubuh sedang berkembang, maka dibutuhkan nutrisi pelengkap yang kuat untuk melindungi tubuh anak dari paparan penyakit atau virus yang rentan menyerang. Tubuh anak juga rentan terhadap infeksi akibat belum sempurnanya perkembangan organ tubuhnya, maka madu dapat digunakan sebagai suplemen nutrisi untuk memperkuat imunitas tubuhnya agar terlindung dari paparan virus dan infeksi yang diakibatkan oleh virus tersebut. Berikan madu dalam dosis tepat untuk anak agar memaksimalkan fungsinya.

10. Meningkatkan Daya Ingat

Madu yang dikonsumsi sejumlah 20 gram per harinya ternyata dapat memicu regenerasi sel-sel dalam otak dan menstimulus produksi hormon-hormon yang berperan dalam kecerdasan dan daya ingat anak. Hal ini menyebabkan madu secara otomatis berperan besar dalam meningkatkan daya ingat otak anak. Daya ingat yang baik tentu sangat dibutuhkan oleh anak dalam pertumbuhannya untuk mengeksplorasi dan mempelajari berbagai hal di sekitarnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar